Rabu, 13 Februari 2013

Seminar Kerja Praktek



Main Landing Gear Operational Check Pesawat Dornier 328 Jet
 DI PT. AERO NUSANTARA INDONESIA


SEJARAH PERUSAHAAN

PT. Aero Nusantara Indonesia (PT.ANI) adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pelayanan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan komponen pesawat.

Pada awalnya untuk melengkapi pelayanan pemeliharaan pesawat-pesawat induk perusahan dan berkembang terus sehingga PT.Aero Nusantara Indonesia telah menjadi salah satu pusat pelayanan jasa inspeksi pemeliharaan dan perbaikan pesawat (Aircraft Maintenance Services) yang maju di Indonesia dengan fasilitas pelayanan pesawat yang luas dan terpadu .

PT. Aero Nusantara Indonesia berlamat kantor di Gedung Wisma Tamara lantai 8 R.801, Jln. Jendral Sudirman Kav.24 Karet – Setiabudi, Jakarta Selatan 12920 Indonesia. Lokasi pemeliharaan dan perbaikan pesawat berada di fasilitas hangar kalibrasi Bandara Budiarto Curug-Tangerang.

Pada tanggal 1 November 2000, PT. Aero Nusantara Indonesia telah mendapatkan sertifikat dari Departemen Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Udara nomor 145 / 48900. Adapun Visi PT.Aero Nusantara Indonesia adalah sebagai pusat pemeliharaan pesawat terbang terlengkap di Indonesia dengan standar kualitas Internasional dan Misi dimana PT.Aero Nusantara Indonesia mampu memelihara pesawat terbang secara efisien dengan mutu yang tinggi serta memenuhi ketepatan waktu dan kepuasan pelanggan.

PROFIL PERUSAHAAN

PT. ANI merupakan (Strategis Bussines Unit – SBU). PT. ANI telah menjadi bagian pabrikasi dan pemeliharaan pesawat ANI yang telah beroperasi semenjak tahun 2001 di bandara Budiarto Curug Tangerang. Kemampuan beroperasi telah diakui oleh badan otoritas Amerika Serikat (FAA), untuk service pesawat bertaraf internasional maupun domestik. PT ANI telah mendapatkan penetapan dan diberikan kuasa sebagai suatu organisasi pemeliharaan yang disetujui yaitu AMO (Approved Maintenance Organitation ) dengan rating Limited Airframe, Limited Powerplant, Limited Propeler, Limited Radio dan lain- lain.

PT.ANI memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan dan perbaikan antara lain Perawatan untuk Boeing 737-200 hingga “D-check” , Perawatan seri MD 80 dan MD 82 hingga “C-check”, Perawatan “Inspection Program Control “ yang andal, Pemeriksaan dan perbaikan rem dan roda, NDT (Non Destructive Testing). Fasilitas yang dimiliki PT. ANI antara lain :

Landasan Pacu. PT. ANI memakai landasan pacu milik bandara Budiarto Curug. Landasan ini dapat dipakai sebagai landasan untuk terbang latih untuk STPI Curug dan dipakai untuk pesawat-pesawat yang akan melakukan perawatan di PT.ANI untuk sekelas B737-200, B737-500, ATR 42, MD 80, Dornier 328 (take off dan landing), serta biasa juga dipakai untuk engine run up.

Hanggar dan Apron.  PT.ANI memiliki 2 hanggar yang cukup untuk menampung pesawat sekelas Boeing 737  serta  apron yang cukup luas untuk menampung pesawat yang sedang menunggu perawatan.
Workshop. PT.ANI memiliki beberapa workshop yang dapat mendukung proses perawatan pesawat di PT.ANI. Adapun workshop yang dimiliki oleh PT.ANI antara lain Engine Shop, Avionic Shop, Flight Control Shop, Cabin Shop, Sheet Metal Shop, Wheel and Brake shop, Composite Shop, Painting Shop, Welding Shop

LATAR BELAKANG MASALAH

Landing gear merupakan salah satu bagian terpenting dari pesawat untuk menopang pesawat terbang saat pengoperasian di darat baik saat take off, landing ,maupun taxi. Oleh karena itu setelah menjalani perawatan, performa landing gear harus selalu dicek keadaannya untuk memastikan tidak ada kegagalan operasional pada saat penggunaanya. Pengecekan ini dikenal dengan istilah  operational check.

TUJUAN DAN MANFAAT KERJA PRAKTEK

TUJUAN KERJA PRAKTEK
       Untuk mengetahui perawatan Main Landing Gear pada pesawat Dornier 328 jet.
       Mengetahui proses dan tujuan Main Landing Gear Operational Check.
  • MANFAAT KERJA PRAKTEK
       Sebagai kesempatan mahasiswa untuk melatih kemampuan kerja untuk diterapkan dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
       Mengetahui secara nyata bagian-bagian dari Main Landing Gear dan langkah-langkah dalam  Main Landing Gear Operational Check pada saat proses perawatannya

BATASAN MASALAH

Dalam laporan ini, pembahasan hanya meliputi tentang bagaimana tahapan dan tujuan dari operational check yang dilakukan setelah proses perawatan pada main landing gear pesawat Dornier 328 jet.

MAIN LANDING GEAR PESAWAT DORNIER 328 JET

Landing gear pesawat Dornier 328 terdiri dari dua main landing gear dan satu nose landing gear. Main landing gear pesawat Dornier 328 disuplai oleh tenaga hidrolik dalam pengoperasiannya. Saat tenaga hidrolik dari sistem hidrolik mengalami kegagalan fungsi, untuk pengoperasian landing gear extension dilakukan secara manual dengan emergency landing gear extension lever  yang ada di kokpit.



Main landing gear terdapat diantara fuselage frame 24 dan 26. Sedangkan nose landing gear terdapat di bawah kokpit / flight compartmen.

PROSES PERAWATAN MAIN LANDING GEAR PESAWAT DORNIER 328 JET

  • Main Landing Gear Removal
  • Cleaning and Lubrication
Inspection Repair as Necessary
  • Check by Quality Inspector
  • Main Landing Gear Assembly
Main Landing Gear Operational Check
Main landing gear operational check merupakan pengecekan terhadap fungsi operasi dari main landing gear yang sudah terpasang pada pesawat. pengetesan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua bagian dari main landing gear system berfungsi dengan baik seperti sedia kala. Secara umum, main landing gear operational check meliputi pengecekan pada :

Kondisi putaran wheel
Memeriksa putaran wheel yang sudah tepasang pada wheel axle. Apakah wheel berputar terlalu bebas atau ada tidaknya goyangan pada wheel yang berputar.

Memeriksa Kinerja Brake
Memastikan  brake dapat beroperasi sebagai mana mestinya saat wheel diputar. Pengecekan ini juga dilakukan pada saat retraction untuk memastikan  wheel berhenti saat  main landing gear berada pada posisi up.

Memeriksa Proses Retraction dan Extension Main Landing Gear
Memeriksa keadaan main landing gear saat retraction dan extension dan memastikan pada saat transisi main landing gear menuju / dari gear bay berjalan dengan lancar dan tidak terlalu lama.

Memeriksa Kinerja Up and Down Lock dan Kondisi Main Landing Gear Door
Mengantisipasi apakah salah satu atau kedua sistem pengunci main landing gear itu tidak berfungsi. Jika uplock tidak berfungsi, main landing gear akan kembali ke posisi down. Kegagalan fungsi uplock itu bisa disebabkan dari setingan uplock yang kurang pas.

Selanjutnya memeriksa main landing gear door saat landing gear dalam posisi up. Apakah kondisi main landing gear door sudah tertutup rapat dengan semestinya atau belum.
Warning horn operation and indicating system

Memeriksa keadaan lampu indikator pada lever yang ada di kokpit. Apakah menyala sesuai dengan operasi yang sedang berlangsung pada main landing gear (retraction, transisi, atau extension).

JOB CLOSE-UP

Setelah proses operational check selesai, prosedur selanjutnya adalah job close up, yang meliputi:
Memastikan posisi lever pada landing gear selector lever di kokpit pada posisi DN (down) dan safety pin sudah terpasang pada kedua main landing gear side strut dan NLG drag strut.
Melepas sambungan power elektrik dan membersihkan area dari benda- benda dan tools yang sudah tidak dipakai.

Melepas warning notice dan melepas tripod jack bila sudah tidak ada pengerjaan pada landing gear.

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
  1. Inspeksi pada pesawat selalu dilaksanakan setiap periode tertentu sesuai dengan jenis pesawat terbang. Pada saat pesawat masuk ke base maintenance, pesawat tersebut akan di inspeksi, jika terdapat kerusakan maka akan di lakukan repair sebagai usaha untuk mengembalikan keadaan pesawat agar layak terbang. Sebelum dilakukan pekerjaan pada pesawat, mekanik atau crew teknisi harus mendapat perintah kerja atau task card dari engineer melalui PPC (Production Planing Control). Perawatan landing gear pada pesawat Dornier 328 jet dilakukan setiap 4000 jam terbang dan meliputi Aircraft Jacking, Inspection / visual check (pada saat komponen belum dilepas, saat komponen sudah dilepas dan dibersihkan, dan saat komponen siap dipasang kembali), Removal component, Cleaning and lubrication, Repair, Assembly , dan Operational check .
  1. Operational check dalam proses perawatan main landing gear pada pesawat dornier 328 jet bertujuan untuk memastikan komponen main landing gear yang telah dilepas dan menjalani perawatan berfungsi kembali dengan baik tanpa adanya kegagalan sistem. Beberapa hal yang sangat diperhatikan pada saat operasional check antara lain :
-Kondisi putaran wheel dan brake
-Kinerja automatic brake
-Waktu Retraction dan extension main landing gear
-Kinerja up and down lock
-Kondisi man landing gear door
-Warning horn operation and indicating system

SARAN
Penulis menyarankan untuk pelaksanaan Kerja Praktek bagi teman-teman kami selanjutnya adalah sebagai berikut:
  1. Menguasai fundamental ilmu-ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan.
  2. Membiasakan diri memakai bahasa inggris agar mudah dalam berkomunikasi dengan leader di tempat kerja praktek yang berasal dari luar negeri.
  3. Mencari informasi sebanyak–banyaknya mengenai kerja praktek.
  4. Membuat strategi dalam menghadapi lingkungan Kerja Praktek.
  5. Mempelajari bidang- bidang yang akan dijalani di tempat kerja praktek.
  6. Mengumpulkan data maupun bahan sebanyak – banyaknya guna mendukung proses pembelajaran.


Terima Kasih
Riki Guntara 08050030 Teknik Penerbangan STTA Yogyakarta

1 komentar:

  1. assallammualaikum.
    bang saya dari stta.
    bagaimana prosedur kerja praktek di PT.ANI. terima kasih

    BalasHapus